Sosialisasi dan Workshop Penginputan Laporan Bulanan TCM Melalui SITB


Dalam rangka mendukung tercapainya strategi nasional penanggulangan Tuberkulosis (TB) di Indonesia tahun 2020-2024, Substansi Tuberkulosis Kementerian Kesehatan RI menyelenggarakan Sosialisasi dan Workshop Penginputan Laporan Bulanan TCM melalui SITB pada hari Kamis, 2 September 2021 secara daring menggunakan Zoom meeting. Pertemuan ini menitikberatkan pada pentingnya penggunaan TCM dan penginputan melalui SITB dalam mendukung pelaporan kasus TB secara tepat waktu sehingga peningkatan akses layanan TB yang bermutu dan berpihak pada pasien dapat tercapai. Pertemuan dimulai dengan pemaparan kondisi dan kebijakan TB di Indonesia serta penggunaan TCM sebagai alat diagnostik utama TBC oleh dr. Retno Kusuma Dewi, M.P.H. Pemeriksaan TCM digunakan untuk mendiagnosis TBC baik TBC paru maupun TBC ekstra paru, pasien dengan riwayat pengobatan TBC baru maupun yang memiliki riwayat pengobatan TBC sebelumnya, serta dapat digunakan pada semua golongan umur termasuk ODHA. Menurunnya tingkat penggunaan TCM dikarenakan menurunnya kunjungan pasien ke fasyankes menjadi sebuah tantangan baru penanganan kasus TB pada situasi pandemik Covid-19 saat ini. BTKL dalam hal ini mempunyai peran sebagai laboratorium pembina. Laboratorium pembina diharapkan dapat mempunyai kapasitas sebagai laboratorium pemeriksa. Laboratorium pembina dapat mengikuti jalur wilayah binaan. Memfungsikan sebagai laboratorium biasa sesuai lokasi binaan, hanya menerima rujukan di wilayah tersebut. Ke depan akan ada penguatan dari pusat terkait laboratorium TB untuk BTKL. Pertemuan dilanjutkan dengan workshop SITB dan diskusi. Peserta dibagi ke dalam 3 kelas sesuai dengan lokasi binaan yaitu Kelas 1 (Jawa Barat), Kelas 2 (DIY dan Lampung), dan Kelas 3 (DKI Jakarta dan Banten). Workshop penggunaan SITB dipandu oleh fasilitator dari Substansi TB. Pertemuan ditutup dengan penyampaian Rencana Tindak Lanjut (RTL) penggunaan SITB untuk penginputan dan pengisian laporan bulanan TCM yang ditujukan kepada seluruh fasyankes di Indonesia.