Pelatihan Pengambilan Sampel Usap Dan Manajemen Sampel Covid-19


Pada tanggal 6 Juli 2020, telah dilaksanakan Pelatihan Pengambilan Sampel Usap dan Manajemen Sampel Covid-19 di Hotel Mexolie Jl. Stasiun No.8 Panjer Kabupaten Kebumen. Kegiatan ini diikuti oleh 105 orang peserta yang terdiri dari tenaga medis dan paramedis dari seluruh Puskesmas di Kabupaten Kebumen. 


Acara dimulai dengan sambutan sekaligus pembukaan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen (dr. H.A. Dwi Budi Satrio, M. Kes). Dalam rangka meningkatkan cakupan angka penemuan kasus Covid-19 sesuai dengan arahan WHO, Kabupaten Kebumen melaksanakan pelatihan pengambilan spesimen swab Covid-19 untuk seluruh Puskesmas di Kabupaten Kebumen. Setelah pelatihan ini, pengambilan spesimen Covid-19 di Kabupaten kebumen diharapkan dapat mencapai angka 1% dari populasi masyarakat. 


Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala BBTKLPP Yogyakarta (Dr. dr. Irene, M.K.M.) yang menjelaskan bahwa rapid test menjadi salah satu cara yang digunakan untuk mendeteksi kejadian infeksi Covid-19 dalam tubuh manusia. Pemeriksaan rapid test hanya merupakan penapisan awal. Hasil pemeriksaan rapid test harus tetap dikonfirmasi melalui pemeriksaan PCR. Pemeriksaan rapid test bisa dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan atau di luar itu selama dilakukan oleh tenaga kesehatan. Dapat dijumpai hasil rapid test pada OTG menunjukkan hasil non reaktif, akan tetapi saat dilanjutkan dengan tes swab (usap) tenggorokan dan hidung dengan uji PCR ternyata menunjukkan hasil positif Covid-19. Apresiasi diberikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen karena telah melakukan kegiatan pengambilan sampel usap tenggorok dan hidung terhadap tenaga kesehatan. Semoga kegiatan ini diikuti oleh dinas kesehatan kabupaten lainnya. 


Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan paparan mengenai Teknik Pengambilan Sampel Usap Covid-19 dan Pengepakan Sampel, yang disampaikan oleh JFT Pranata Laboratorium Kesehatan Muda (Indaryati, S.ST), dan materi tentang Penggunaan APD disampaikan oleh JFT Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil (Ignatius Irvan Triantoro), selanjutnya dilakukan simulasi pengambilan sampel di kelas oleh sesama peserta dengan dibimbing oleh narasumber dari BBTKLPP Yogyakarta.