Peran BBTKLPP Yogyakarta Sebagai Laboratorium Rujukan Pemeriksaan Dalam Swab Test Gratis Bagi Penduduk Kabupaten Bantul Yang Melakukan Perjalanan Dari Wilayah Indonesia Dengan Transmisi Lokal Virus Covid-19


Dalam rangka deteksi dini penyebaran virus Covid-19, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul bersama Organisasi Perangkat Daerah lainnya serta di dukung Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta menyelenggarakan RT-PCR Test dengan metode swab secara gratis bagi warga Kabupaten Bantul yang pulang melakukan perjalanan dari wilayah Indonesia dengan transmisi lokal Virus Covid-19.
Acara yang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 23 Juni 2020 bertempat di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, diawali dengan penyampaian laporan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bantul, Agus Budi Raharja, S.K.M., M.Kes. Dalam laporannya disampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19 agar bisa mencapai masa normal kembali. Sesuai arahan Gugus Tugas Covid-19, setiap daerah harus melaksanakan pemeriksaan screening RT-PCR test dari swab 5.000 per 1.000.000 penduduk. Dengan berperan serta dalam RT-PCR test dengan metode swab ini diharapkan masyarakat turut berkontribusi untuk keselamatan diri, keluarga, dan orang-orang di sekitar.
Selanjutnya acara dibuka secara resmi oleh Bupati Kabupaten Bantul Drs. H. Suharsono. Hadir dalam acara tersebut seluruh jajaran Muspida Kabupaten Bantul, Anggota DPRD Bantul, OPD terkait yang tergabung dalam Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bantul serta Kepala BBTKLPP Yogyakarta (Dr. dr. Irene, M.K.M) dan Kepala Seksi Pengkajian dan Diseminasi (dr. Yohanna Gita Chandra, M.S.). Dalam sambutannya Bupati Bantul menyampaikan pentingnya kedisiplinan diri untuk mencapai Indonesia yang sehat, perlunya dukungan dan kerjasama dari para pelaku pelayanan kesehatan dan juga masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan. Pada bagian akhir sambutan beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepada BBTKLPP Yogyakarta atas dukungannya terhadap kegiatan ini serta berharap kegiatan ini dapat segera memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 serta menghentikan Pandemi Covid 19 di Indonesia pada umumnya.
Sesusai pembukaan, acara dilanjutkan dengan pelaksanaan pengambilan swab oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul bersama dengan petugas Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid Bambanglipuro Bantul. Untuk selanjutnya specimen di periksa di Laboratorium rujukan pemeriksa Covid 19 BBTKLPP Yogyakarta.
Untuk memudahkan jangkauan layanan bagi masyarakat, mekanisme pendaftaran test swab ini bisa dilakukan dengan mempergunakan aplikasi detiksicorona.bantulkab.go.id/swabtest yang dirancang bersama-sama antara Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul bersama Dinas Kominfo Kabupaten Bantul. Aplikasi tersebut bisa di akses oleh semua warga dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kabupaten Bantul di manapun berada. Melalui aplikasi tersebut bagi masyarakat yang berminat tinggal mengisi data diri serta riwayat perjalanan sebelumnya untuk selanjutnya system akan menyeleksi secara otomatis bagi masyarakat yang direkomendasikan untuk bisa mengikuti test swab pada tahab berikutnya. Pendaftaran online melalui aplikasi ini akan dibuka sampai dengan hari Rabu, 24 Juni 2020 jam 23.59 WIB atau akan tertutup secara otomatis setelah kuota terpenuhi.
Menurut rencana pelaksanaan test swab dibagi menjadi dua gelombang, yaitu :
? Test swab gelombang I,
Test swab akan dilaksanakan pada hari Selasa 23 Juni 2020 (Swab pertama) dan hari Rabu, tanggal 24 Juni 2020 (Swab kedua)
? Test swab gelombang II
Test swab akan dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 25 Juni 2020 (Swab pertama) dan hari Jum’at, tanggal 26 Juni 2020 (Swab kedua)
Dalam pelaksanaan test swab tersebut, bagi penduduk Kabupaten Bantul yang lolos untuk pemeriksaan dipersyaratkan untuk datang pada jadwal yang telah ditentukan dengan membawa Kartu Identitas Diri (KTP), serta Bukti Pendaftaran dan Surat Pernyataan bermeterai sebagai pelaku perjalanan yang ditanda tangani oleh Kepala Dukuh atau kepala desa setempat.